TIPE_-_TIPE_OPERAND_DAN_OPERATOR

Tipe-Tipe Operand Dan Operator

Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat pagi/siang/sore/malam... Jumpa lagi di  blog saya, setelah lama saya tidak mengirimkan post. pada post kali ini saya akan membahas tentang Tipe-Tipe Operand dan Operator.

Tipe operand adalah sebuah objek yang ada pada operasi matematika yang dapat digunakan untuk melakukan sebuah operasi. Tipe operand merupakan suatu variabel (karakter atau angka) yang akan di proses oleh operator untuk mengetahui hasilnya. 

Sedangkan Tipe operator adalah intruksi yang diberikan untuk mendapatkan hasil dari proses tersebut. Tipe operand atau operator dalam bahasa C bentuknya simbol bukan berbentuk keyword atau kata yang biasa ada di bahasa pemrograman lain. Simbol yang digunakan bukan karakter yang ada dalam abjad tapi ada pada keyboard komputer kita sendiri seperti =,.* dan sebagainya. Tipe-tipe operand terdiri dari addresses, numbers,characters, dan logical data. Tipe-tipe operator sendiri terdiri dari tiga tipe yaitu operator aritmatika, operaor relasi, dan operator logika.


Tipe – tipe operand yaitu :

1.      Addresses
Addresses merupakan teknik pengelamatan pada komputer. Jenis-jenis addressing modes (teknik pengalamatan) yang paling umum yang sering digunakan ada 7 diantaranya :

a.      Immediate
b.      Direct
c.       Indirect
d.      Register
e.      Register Indirect
f.        Displacement
g.      Stack

2.      Numbers
Numbers terdiri dari 3 diantaranya ada integer or fixed point, floating point, dan desimal.

-Integer or fixed point adalah sebuah integer yang skala dengan faktor tertentu. Penting untuk dicatat bahwa faktor skala ditentukan oleh jenis, itu adalah sama untuk semua nilai dari jenis fixed-titik tertentu.

-Floating point adalah sebuah bilangan yang digunakan untuk menggambarkan sebuah nilai yang sangat besar atau sangat kecil.

-Binary code decimal (BCD)adalah sebuah sistem sandi yang umum digunakn untuk menyatakan angka desimal secara digital. BCD merupakan sistem pengkodean bilangan desimal yang metodenya mirip dengan bilangan biner biasa; hanya saja dalam proses konversi, setiap simbol dari bilangan decimal dikonversi satu persatu, bukan secara keseluruhan seperti konversi bilangan desimal ke biner biasa. Sedangkan decimal adalah sistem bilangan yan paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sistem bilangan decimal dapat berupa integer desimal (decimal integer) dan berupa pecahan desimal (decimal fraction). Decimal ini menggunakan 10 macam simbol yang terdiri dari 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.

3.      Characters
-ASCII (American Standard Code for Information Interchange) adalah suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter “|”. ASCII sering digunakan untuk memproses sistem informasi, komunikasi, dan peralatan yan saling berhubungan biasanya berupa keypad atau lebih lengkap disebut keyboard. ASCII menyajikan sebuah karakter dengan 7 bit bilangan biner yang memungkinkan kombinasi 128 karakter yang berbeda.

-EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) merupakankode 8 bit untuk huruf yang dipakai pada sistem operasi komputer merk IBM, seperti z/OS, OS/390, VM, VSE, OS/400, serta i5/OS.

4.      Logical data : Bila data berbentuk binary : 0 dan 1.          


Tipe – tipe operator yaitu :

1.      Operator Aritmatika
Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian. Operator ini digunakan untuk melakukan perhitungan pada bilangan. contoh misalkan nilai variabel x diganti 6 untuk menghasilkan nilai hasil module division, pertama kita hitung adalah 100/6=16,6 tapi kita ambil nilai bulatnya saja sehingga nilainya 16. Catatan untuk nilai pecahan selalu di ambil nilai bulatnya saja.

2.      Operator Relasi
Operator relasi adalah operator penghubung yang berupa salah atau benar (sesuai dengan teorinya). Operator relasi mengeluarkan tipe data boolean sehingga contoh program mengeluarkan output true atau false. Contoh : 5>1= true, kemudian 9<6= false. 

3.      Operator Logika
Operator logika adalah operator yang digunakan untuk menggabungkan 2 kalimat sehingga terbentuk kalimat gabungan. Nilai kebenaran kalimat gabungan di tentukan oleh nilai kebenaran dari kelimat-kalimat pembentuknya. Biasanya operator logika bertindak sebagai fungsi. Contoh: A=hari ini cuaca mendung, B=hari ini akan hujan, C=hari ini cuaca mendung karena itu hari ini akan hujan.


Itu dia Tipe-Tipe Operand dan Operator. Terima kasih sudah mengunjungi blog saya dan semoga post kali ini bermanfaat.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

see you next time...




Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAMBA SERVER - Installasi, Konfigurasi, dan Pengujian

STANDAR PENGKABELAN EIA 586

LAYOUT HALAMAN WEB LEFT INDEX, LAYOUT INDEX, & ALTERNATING INDEX